Memulai Pemberian Mpasi Anak Usia 6 Bulan, Tanya Kenapa?

<


“Kasian bayiku nangis terus karena lapar”
“Zaman dulu dari umur 7 hari juga sudah dikasi makan”
“Kenapa belum dikasi makan? Nanti jadi susah dikasi makan lho”
“ ASI sudah tidak mengenyangkan”

Begitulah yang sering di bilang orang orang disekitar kita, ketika tau anak kita umur 5 bulan belum diberi makan. 


Tidak mungkin ada saran dari WHO & IDAI jika tidak dilakukan penelitian panjang. Lagipula tiap anak itu beda. Bisa jadi gak jadi masalah untuk kita tapi belum tentu untuk yang lain.
Contohnya: Seperti aturan cuci tangan sebelum makan. Ada anak yang dia tidak terbiasa cuci tangan sebelum makan. Padahal ia baru bermain2 dengan tanah dsb. Tapi ia tidak apa- apa. Sedangkan di anak yang lain, begitu dia melakukan hal tersebut dia langsung mengalami gangguan pencernaan karena kotoran yang masuk kemakanan melalui tangannya. 

Demikian juga dengan pemberian MPASI pada anak terlalu dini. Banyak yang merasa "anak saya gak masalah tuh saya kasih makan dari umur 3 bulan". Sehingga hal tersebut menjadi alasan untuk tidak mengikuti aturan yang berlaku. Padahal aturan tersebut dibuat karena ada resiko sendiri. Lagipula penelitan tentang hal ini terus berlanjut. Saat ini mungkin pengetahuan dan hasil riset yang ada masih terbatas dan "kurang" bagi beberapa kalangan. Tapi di kemudian hari kita tidak tahu. Ilmu terus berkembang.

Aturan agar menunda memberikan MPASi pada anak < 6 bulan bukan hanya berlaku untuk bayi yang mendapatkan ASI eksklusif. Tetapi juga bagi bayi yang tidak mendapatkan ASI (susu formula atau mixed).
 
Semuanya akan kembali kepada ayah & ibu. Jika kita tahu ada resiko dibalik pemberian MPASI < 6 bulan, maka mengapa tidak kita menundanya. Apalagi banyak sekali penelitian dan kasus yang mendukung hal tersebut. Apapun keputusan ibu & ayah, apakah mau memberikan MPASi < 6 bulan ataupun > 6 bulan, alangkah baiknya dipertimbangkan dengan baik untung ruginya bagi anak, bukan bagi orang tuanya. Sehingga keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk anak."

6 bulan adalah saat terbaik diberikan MPASI karena :

1. Pemberian makan setelah bayi berumur 6 bulan memberikan perlindungan ekstra dari berbagai penyakit.
Hal ini disebabkan sistem imun bayi < 6 bulan belum sempurna. Pemberian MPASI dini sama saja dengan membuka pintu gerbang masuknya berbagai jenis kuman. Belum lagi jika tidak disajikan higienis. Hasil riset terakhir dari peneliti di Indonesia menunjukkan bahwa bayi yang mendapatkan MPASI sebelum ia berumur 6 bulan, lebih banyak terserang diare, sembelit, batuk-pilek, dan panas dibandingkan bayi yang hanya mendapatkan ASI eksklusif. Belum lagi penelitian dari badan kesehatan dunia lainnya.

2. Saat bayi berumur 6 bulan ke atas, sistem pencernaannya sudah relatif sempurna dan siap menerima MPASI. Beberapa enzim pemecah protein spt asam lambung, pepsin, lipase, enzim amilase, dan sebagainya baru akan diproduksi sempurna pada saat ia berumur 6 bulan.

 3. Mengurangi resiko terkena alergi akibat pada makanan Saat bayi berumur < 6 bulan, sel-sel di sekitar usus belum siap untuk kandungan dari makanan. Sehingga makanan yang masuk dapat menyebabkan reaksi imun dan terjadi alergi.

4. Bayi sudah memiliki kemampuan menggerakkan lidah dan mulutnya untuk mendorong makanan yang masuk ke bagian mulut yang lebih dalam. Pada usia ini, bayi juga sudah memiliki kematangan dalam hal refleks menelan. Si kecil sudah mampu menggerakkan lidah dan membuka katup mulut dalam secara bersamaan dan mendorongnya ke dalam faring.

5. Bayi sudah mampu duduk dengan menegakkan badannya (meskipun ada beberapa yang harus dibantu dengan kursi untuk menyandarkan punggungnya). Tulang punggung bayi sudah memasuki usia matang, sehingga sudah kuat untuk menopang tubuh bagian atas sehingga bisa duduk. Dengan duduk, proses pencernaan makanan MPASI pun lebih lancar karena tubuh berada dalam posisi tegak.

6. Proses pertumbuhan gigi bayi sudah dimulai. Peran gigi dalam mengolah makanan di dalam mulut sangat penting, karena gigi dapat membantu untuk mengunyah dan memotong makanan

7. Bayi usia 6 bulan sudah mulai memiliki rasa ingin tahu, sehingga ketertarikan terhadap makanan pun sudah mulai ditunjukkan. Hal ini sebagai cikal bakal membangun rasa ingin mencicipi suatu makanan.

 8. Menunda pemberian MPASI hingga 6 bulan melindungi bayi dari obesitas di kemudian hari. Proses pemecahan sari sari makanan yang belum sempurna.