Bubur Nagasari

bubur nagasari



Dinamakan Bubur Nagasari, karena membuat nya seperti membuat nagasari tapi tanpa daun. Bubur Nagasari ini rasanya enak dengan tekstur yang legit. Bisa untuk sarapan pagi atau makanan selingan. Bubur Nagasari bisa diberikan untuk  bayi dari usia 9 bulan atau lebih.

Tim Ayam dan Kacang Polong

Tim Ayam dan Kacang Polong

Tim Ayam dan Kacang Polong bisa diberikan pada bayi 9 -12 bulan. Untuk Penyajiannya bisa disesuaikan dengan keterampilan makan anak Mama ya :) Untuk Anak dibawah 1 tahun pemberian garam di skip ya Mama.

Bubur Ayam Jagung Manis

Bubur Ayam Jagung Manis

Beras, Ayam , Sayuran adalah menu bergizi buat buah hati Mama, penyajiannya juga sangat sederhana lho Mama, Menu ini bisa diberikan untuk bayi 1tahun +, bisa juga diberikan untuk bayi 9 bulan +, bahannya dibuat lebih halus sesuai keterampilan makan bayi. Contohnya : Jagung Manis diparut, bayam diiris kecil - kecil, Ayam dicincang kecil-kecil.

Jus Kacang Merah



Minuman  ini sangat sehat dikonsumsi untuk bayi 9 bulan + . Untuk Membuatnya sangat mudah dan praktis lho Mama.

Sup Ikan Tuna dan Brokoli


Sup Ikan Tuna ini bisa diberikan pada anak umur 1 tahun jika anak belum bisa memakan yang agak padat, brokoli nya bisa diparut dan ikan tuna bisa dipotong kecil kecil. Ikan tuna bisa diganti dengan Ikan Salmon.

Tips Jitu Mengatasi Anak Susah Makan


Artikel ini saya tulis karena Athar Buah hatiku lagi susah makan karena habis sakit. dan saya ambil dari beberapa sumber. Mudah-mudahan bermanfaat bagi  para Mama yang juga sedang menghadapi hal ini. Semangat ya Mamadalam memberikan yang terbaik untuk buah hati kita ^_^.

Memang pada masa tertentu nafsu makan anak berkurang. Anak tidak nafsu makan karena 2 sebab utama. Sebab organic dan anorganic. 

Sebab organic  merupakan sebab yang berhubungan dengan organ makan anak . misalnya : sariawan, tumbuh gigi, radang, dll.
Sebab Anorganic meliputi keadaan psikologis anak, suasana hati anak dan pengasuh, suasana lingkungan, dll. Cek dulu, mungkin saja anak sedang sariawan, mau tumbuh gigi lalu sesuaikan makanan yang bisa menyamankan dan memenuhi kebutuhan gizinya.

Berikut perilaku anak dalam menolak makanannya :

-          Menolak MPASI hanya mau ASI (Susu Formula)

Jika menghadapi kondisi seperti ini, pemberian makanan secara bertahap harus dirancang. Memang  waktu makannya jadi jauh lebih lama. Misalnya, berikan 1 sendok MPASI setiap jadwal makan tiba dengan konsentrasi makanannya lebih cair. Setiap hari porsi ini harus ditingkatkan, dari 1 sendok menjadi 2 sendok hingga akhirnya mencapai 1 mangkuk. Perlu diingat, jadwal makannya pun harus diberikan secara konstan dan berkesinambungan. Mengapa ini penting? Karena si kecil mau tidak mau harus diajarkan keteraturan untuk membentuk kedisiplinan.

-          Dilepeh

Jika ini terjadi pada bayi dibawah 8 bulan, kemungkinan besar terjadi karena refleks anak. Tapi kalau bayi diatas 8bulan atau lebih, maka orangtua harus cermat. Apa karena makanannya terlalu asin, terlalu lembek, terlalu banyak, atau makanannya tidak enak, dsb. Agar sikecil tidak tidak melakukan penolakan,  pandai-pandailah mengatur strategi dengan variasikan menu makan anak, Seperti kalau tidak mau makan nasi, bisa diganti dengan roti, macaroni , dll. Penyajian makanan yang menarik juga penting. Hias dengan aneka warna dan bentuk . Jika perlu cetak  makanan dengan cetakan kue yang lucu.

-          Diemut

Anak yang makannya ngemut umumnya karena alat-alat pencernaan di rongga mulutnya belum siap menerima, contohnya : Batita belum berhasil melewati masa transisi dari makanan cair ke padat. Dan kebiasaan ngemut-nya karena gangguan fisik misalnya : asyik bermain hingga lupa masih ada makanan didalam mulutnya.
Tips mengatasinya :
·         Tunjukkan padanya bagaimana cara mengunyah yang benar, yaitu perlahan-lahan dengan menggerakkan rahang atas dan rahang bawah.
·         Bila anak terlalu asyik bermai sehingga lupa mengunyah, minta anak berhenti bermain sampai aktivitas makannya selesai. Jika itu terlalu sulit diterapkan, coba bagi makanannya menjadi beberapa porsi kecil, lalu minta anak untuk menghabiskan 1 porsi sebelum bermain lagi. Tentukan waktu main tidak terlalu lama, misalnya 5 menit, lalu ia harus masuk ke proses makan satu  porsi lainnya, dan seterusnya.
·         Biasakan anak makan di meja makan tanpa disambi aktivitas lain Misal Nonton TV. Matikan TV nya supaya ia tak tergoda untuk menonton. Jadikan Nonton TV atau bermain sebagai hadiah setelah ia selesai makan.

-          Disembur

Penyebabnya : Makanan terasa asing dilidahnya,  Salah satu bentuk eksplorasinya, Bosan dengan makanan itu, ingin mendapat perhatian dari orang disekelilingnya, Suka dengan suara yang ditimbulkan saat menyembur makanan.
            Tips Mengatasinya :
·         Tak perlu memberi reaksi berlebihan bila si batita menyemburkan makanannya apalagi memarahi. Jangan pula mentertawakan. Lebih baik tanyakan apakah makanannya kurang enak. Kalau ya, lebih baik ganti dengan makanan sejenis.Oh, Adek enggak mau makan nasi hari ini? Mama punya kentang. Enak, deh!"
·         Sebelum mengganti, ajak dia berjanji untuk tidak menyemburkan lagi makanannya. Jika masih tetap menyemburkan makanan penggantinya, tarik dulu makanan tersebut selama sekitar 30 menit, baru kemudian diberikan lagi. Kemungkinan ia sedang tak ingin makan.
·         Bila merupakan bagian dari eksplorasinya, katakan pada si kecil, "Lucu, ya, Dek, bunyinya. Tapi makanan itu nanti harus ditelan ya." Bila si batita melakukannya karena iseng, beri penjelasan bahwa makanan bukan mainan, jadi tak boleh disembur-semburkan. Jangan bosan untuk terus-menerus menjelaskannya pada si kecil agar perilaku ini tak terus berlanjut.

-          Dimuntahkan

Perilaku memuntahkan makanan bisa akibat penolakan ataupun bukan. Kalau ternyata disebabkan masalah fisik atau ada yang harus dibereskan pada sistem pencernaannya, maka muntahnya bukan merupakan penolakan. Akan tetapi kalau muntah disebabkan si kecil mencari perhatian dalam mengeskpresikan ketidaksukaannya pada makanan itu, baru bisa dikategorikan sebagai penolakan. Untuk memastikan penyebabnya, orang tua dapat memperhatikan kondisi anak. Misalnya apakah rewel atau tidak selagi muntah maupun sesudah muntah, demam atau tidak, dan apakah disertai gangguan lain semisal diare atau tidak. Jika jawabannya memang ya, kemungkinan si kecil mengalami masalah fisik dan ini sebaiknya segera dikonsultasikan ke dokter ahlinya.

-          Menolak sama sekali

Wujud penolakannya bisa berupa memalingkan kepala, menutup rapat-rapat mulutnya, sampai menangis keras setiap kali disuapi. Penyebabnya lebih banyak karena faktor fisik, seperti gara-gara sariawan, atau terkena radang tenggorokan. Jadi, kalau si kecil menunjukkan tanda-tanda tadi, cermati dulu kondisi kesehatannya secara umum. Pastikan apakah ia sariawan atau tidak, gunakan termometer untuk memastikan suhu tubuhnya, apakah kondisi lidahnya bermasalah atau tidak, bibirnya pecah-pecah, dan buang airnya lancar atau tidak. Kalau benar karena kendala fisik, lekas konsultasikan ke dokter.
Jika tak ada gangguan fisik kemungkinan besar si kecil melakukan gerak tutup mulut gara-gara faktor psikis. Tidak tertutup kemungkinan ia memang tengah mencari perhatian orang tuanya yang sudah sepanjang hari tidak dijumpainya, tak menyukai menunya, dan penampilan makanannya membuat bayi kehilangan selera makan.

Salam,
Mama Dan Anak  

Apa Yang Terjadi Pada Bayi Baru Lahir







Mama Dan Anak - Sepanjang 9 bln. ada didalam rahim mama yang hangat serta nyaman, tidak mengherankan bila minggu pertamanya dihabiskan untuk membiasakan diri dengan dunia baru yang mengagumkan di sekelilingnya.

Usaha penyesuaian diri ini dapat bikin mama repot di minggu-minggu pertama. yuk Mama, pelajari selanjutnya step untuk step perubahan awalannya, serta memperkenalkan bayi tercinta pada dunia baru di sekelilingnya.

Bubur Jagung dan Wortel

Bahan:

  • Jagung Manis
  • Wortel
  • ASI/ Susu Formula

 

Bubur Beras Merah Saus Mangga







Bahan:

Beras Merah 
Mangga Harum  Manis atau Gedong Gincu

Bubur Labu Kuning dan Bayam



Bahan:

Labu Kuning atau Kabocha
Bayam

Bubur Ubi Ungu dan Apel



Bahan:

Ubi Ungu
Apel Merah
ASI

Bubur Jagung Keju


Bahan :
Jagung Manis
Keju

cara membuat
kukus atau rebus jagung manis pipil sampe mateng,iris bulirnya, blender kasar di campur sedikit air mateng,tuang ke mangkuk saji, Taburi keju parut, Sajikan

Note: sesuaikan kekentalan dengan keterampilan makan bayi
 

Puree Jambu dan Pisang


Bahan :

Pisang Ambon atau Pisang Sunprise
Jambu biji merah
ASI

Puree Pisang dan Alpukat

  

Bahan:

Pisang Ambon atau Pisang Sunprise
Alpukat
ASI

Cara Membuat:

Blender pisang ambon atau pisang sunprise dan alpukat. kekentalannya sesuaikan dengan keterampilan bayi. bisa dicampur ASI atau air.

Puree Pisang dan Jeruk Manis


Bahan:
  •  1 buah Pisang
  •  1 buah jeruk manis
Cara membuat:
  • Pisang dikupas dan di haluskan
  • Jeruk di potong dan peras
  • Campur pisang dan jeruk; sajikan

 Salam Mama Dan Anak

Puree Kentang dan Brokoli

Bahan:

  • 1 kentang besar / 2 kentang kecil
  • 2-3 potong brokoli secukupnya
  • Asi secukupnya

Pure Labu Kuning dan Brokoli


Bahan:
  • ¼ labu kuning (labu parang)
  • 2-3 potong brokoli
  • Asi secukupnya
Cara membuat:
  • Bersihkan labu
  • Cuci bersih brokoli, rendam air garam sebentar lalu cuci lagi
  • Rebus Labu, saat sudah setengah matang, masukkan brokoli; masak sampai matang
  • Blender labu, brokoli dan asi; saring, sajikan
Note: brokoli bisa diganti dengan wortel, ikan teri basah atau salmon


Panduan MPASI Anak Menurut WHO



Panduan MPASI menurut WHO yaitu: Age, Frequency, Amount, Texture, Variety, Active/Responsive dan Hygiene.Supaya gampang kita singkat menjadi AFATVAH

Mari kita bahas satu – satu ya  :

Memulai Pemberian Mpasi Anak Usia 6 Bulan, Tanya Kenapa?



“Kasian bayiku nangis terus karena lapar”
“Zaman dulu dari umur 7 hari juga sudah dikasi makan”
“Kenapa belum dikasi makan? Nanti jadi susah dikasi makan lho”
“ ASI sudah tidak mengenyangkan”

Begitulah yang sering di bilang orang orang disekitar kita, ketika tau anak kita umur 5 bulan belum diberi makan. 

Penyebab dan Solusi Menghadapi Bayi GTM



Penyebab dan Solusi Menghadapi Bayi GTM
Gerakan tutup mulut (GTM) memang sering membuat kita kebingungan Biasanya GTM terjadi di rentang umur 8 - 10 Bulan. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan GTM  disaat ber MPASI.
1.  Masa Tumbuh Gigi, Sariawan, Radang Tenggorokan
Ini adalah salah satu yang membuat bayi GTM, Tetapi kita tidak boleh memarahi bayi mungil kita untuk alasan ini, coba kita ingat-ingat kapan terakhir kali sakit gigi, sariawan atau radang tenggorokan? Pasti malas makan, malas ngapa-ngapain. Itulah yang terjadi dengan bayi kecil kita. Saat gigi pertamanya tumbuh menggeliat merobek gusinya yang lembut, tentu terjadi ketidaknyamanan, entah itu gusi sakit, badan panas, dan lain – lain.