Program Hamil

<
Program Hamil

Pengertian Program Hamil

Program Hamil adalah program supaya bisa mendapatkan kehamilan. Dengan cara program sendiri atau pun melalui dokter.

Namun sebelum saat mengambil keputusan ikuti program hamil ke dokter,Pastikan kita telah melakukan hubungan dengan waktu yang pas. Maksud waktu yang pas adalah 1 sampai 2 hari sebelum ovulasi atau pada saat ovulasi supaya sangat memungkinkan sperma untuk membuahi telur. Lantas jika ingin cepat hamil, lakukan hubungan diwaktu Masa Subur.


Jika kita sudah melakukan hubungan di waktu masa subur tetapi belum hamil ada baiknya kita melakukan program hamil kedokter. Yuk kita lihat dibawah ini :

Mengapa mesti ke dokter ?

Dikarenakan kita telah berupaya dengan alami, namun nyatanya kehamilan belum datang juga.  Alangkah baiknya kita kedokter supaya bisa mendapat pemeriksaan lebih jelas dan solusi lebih lengkap.

Untuk jadi hamil, kriteria di bawah ini mesti dipenuhi :

  • Ovulasi mesti terjadi. 
  • Tuba Falopi tidak tersumbat. Atau salah satu tuba falopi tidak tersumbat/ masih bagus. 
  • Berhubungan intim 1 sampai 2 hari sebelum masa subur atau pada saat masa subur. 
  • Sperma yang masuk sebaiknya sperma yang sehat serta normal.
  • Lendir leher rahim ( serviks ) sebaiknya “ramah” serta tidak menampik sperma/alergi sperma.  
  • Sperma membuahi sel telur dan tertanam didalam rahim (pada saat ini prakonsepsi telah terjadi).

Nah program hamil ke dokter dapat menolong kita dan meyakinkan bagaimana situasi tubuh kita, apakah telah dapat mencukupi syarat-syarat untuk mendapatkan kehamilan.

Kapan mesti ke dokter ?

Pada umumnya jika telah menikah satu tahun dan melakukan hubungan intim dengan teratur, atau 6 bulan bila sudah berumur lebih dari 35 tahun. Jika ada yang sudah menikah 1 tahun tetapi dikarenakan terpisah jarak suami dikota C istri di kota jadi hubungan intim tidak dilakukan secara teratur itu tidak masuk hitungan ya. :) Tapi biasanya jika kedokter kandungan ditanya-tanya sudah berapa lama nikah?

Baiknya pertama kali datang kedokter pada saat Mens hari ke 1 s/d 3 agar program hamil dapat segera dimulai.

Anjuran saya jika memang belum 1 tahun menikah, baiknya progam hamil alami atau sendiri dulu.  Dengan cari cari informasi diinternet atau dibuku. Karena datang kedokter terkadang membuat kita panik, stress. Padahal untuk hamil kan kita harus rileks, tenang dan tidak stress.

Ke dokter siapa ?

Untuk program hamil ini tidak dapat  ke sembarang dokter spog, namun mesti ke dokter yang memanglah mengatasi problem infertil. di rumah sakit tertentu  memanglah ada spesialis khusus infertil, namun jikalau tak ada, Cari saja dokter yang gelar belakang nya kfer, contoh dr. bla bla spog, kfer atau dr. bla bla spog ( k ).
kfer = konsultan fertilitilty & endokrinologi reproduksi atau biasa ditulis ( k ) saja.

Dimana?

Hampir seluruh rumah sakit tentu mempunyai dokter spesialis infertil, tinggal mencari yang cocok selera saja, dari sisi lokasi, jarak, sarana, dokter yang mengatasi, tarif, dan lain-lain.

Step Program Hamil adalah sebagai berikut :
 

Program hamil untuk istri :

  • Tes hormon : untuk tahu kerja hormon-hormon  yang mempengaruhi sistem reproduksi dan ovulasi kita.
  • HSG atau langsung di hydro/ ditiup untuk mengetahui saluran tuba falopi ada yang tersumbat atau tidak. Tapi beda dokter beda juga penanganannya, ada yang HSG dulu. Ada yang langsung di hidro. 

Program hamil untuk suami :

  • Tes sperma yang berusia 3-5 hari. maksudnya janganlah dikeluarin dulu sepanjang 3-5 hari ya karena jika  kurang dari 3 hari ada kemungkinan belum matang, namun jika lebih dari 5 hari sudah expired.


Baiknya sebelum saat mengambil keputusan program hamil ke dokter kita telah siap fisik & mental, lahir & batin, serta juga finansial.

  • Fisik-mental, lahir-batin maksudnya kita telah benar-benar mau turut program hamil ini, janganlah sampai dikarenakan takut disuntik, takut sakit, takut begini demikian cerita orang terus buat kita lantas mundur. 
  • Motivasi dan mood juga mesti senantiasa dijaga, lebih baik jika mempunyai teman untuk berbagi dan teman yang sama-sama lagi turut program hamil agar dapat saling memberi support. Pengalaman ku lebih enak curhat sama teman senasib dari pada teman lain yang artinya tidak tahu bagaimana perjuangan jatuh bangun nya kita untuk mendapatkan buah hati.  
  • Dukungan dari suami, rekan, teman kerja, keluarga juga mutlak untuk kesuksesan program hamil kita.
  • Finansial, nah ini gak kalah mutlak mengingat untuk program hamil ini perlu cost yang tidak sedikit. sangat bersyukur jika mempunyai asuransi atau kantor yang akan mengcover. Namun kembali lagi pada rezeki sudah ada yang mengatur, saya juga heran darimana dapat ada ajaaaa uang untuk tes ini itu yang harga nya tidak murah. segala nya rupa nya memanglah telah ada yang maha mengatur, lantas janganlah lupa untuk senantiasa berdoa, berdoa, serta berdoa. tuhan mempunyai gagasan yang paling baik menurut dia.